![]() |
| Monitoring PHTC Madrasah |
Kegiatan monitoring ini difokuskan untuk memastikan kesiapan madrasah dalam menindaklanjuti pembongkaran sarana pembelajaran yang akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), seperti ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, serta fasilitas pendukung lainnya.
Pada monitoring kali ini, Hartono sebagai perwakilan tim Bidang Pendis Kanwil Kemenag NTT bertugas khusus di Kabupaten Alor, sementara anggota tim lainnya melaksanakan monitoring PHTC di kabupaten lain.
Dalam kunjungan di wilayah Pantar, Hartono yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendis Kemenag Kabupaten Alor dan staf Pendis menyampaikan bahwa secara umum madrasah penerima PHTC di Alor menunjukkan kesiapan yang baik.
“Kami melihat komitmen kepala madrasah dan para guru untuk mengawal program ini dengan serius. Kesiapan pembongkaran, penataan ruang sementara, serta koordinasi dengan pihak terkait sudah mulai berjalan. Ini penting agar proses rehabilitasi dapat dipercepat namun tetap aman dan sesuai prosedur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kabupaten Alor, Hadi Kammis, mengapresiasi pendampingan dari Kanwil. Menurutnya, monitoring tersebut menjadi penguatan penting agar madrasah tetap berada pada jalur yang benar dalam setiap tahapan pelaksanaan program.
“Program ini sangat relevan dengan kondisi Alor. Dengan pendekatan percepatan hasil terbaik, kami berharap madrasah bisa segera merasakan manfaatnya, terutama yang berada di wilayah kepulauan,” jelasnya.
Perlu diketahui bahwa Program PHTC merupakan inovasi percepatan layanan pendidikan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan mendasar secara cepat, tepat, dan berkualitas.
Program ini dirancang menghasilkan perubahan nyata dalam waktu singkat, khususnya pada aspek sarana-prasarana dasar, penguatan tata kelola, dan peningkatan dukungan pembelajaran.
Secara keseluruhan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan kuota 33 madrasah sebagai penerima Program PHTC tahun 2025. Kabupaten Alor menjadi daerah dengan kuota terbanyak, yaitu 10 madrasah, dengan rincian sebagai berikut: MIN 4 Alor, MIN 5 Alor, MIS Bombaru, MIS Moru, MIS Aloindonu, MIS Kolijahi, MIS Pandai, MIS Waiwagang, MIS Bagang dan MTs Negeri 3 Alor.
Sebanyak 10 madrasah di Kabupaten Alor menjadi penerima program PHTC tahun ini, dengan dukungan berupa rehabilitasi dan rekonstruksi sarana pembelajaran, penataan ruang layanan, serta penyediaan perangkat digital sebagai bagian dari percepatan transformasi pembelajaran berbasis teknologi.


0 Komentar